5 Easy Facts About reformasi intelijen indonesia Described
5 Easy Facts About reformasi intelijen indonesia Described
Blog Article
Praktek-praktek ini sering terjadi di masa lalu, bahkan masih ada di era reformasi saat kematian aktivis HAM Munir dikaitkan dengan aparat intelijen BIN. Oleh karena itu […]
BIN harus mampu menerapkan metode ini agar tidak hanya bereaksi terhadap peristiwa yang sudah terjadi, tetapi juga dapat mencegah ancaman sebelum mencapai titik eskalasi.
Rather than delivering safety on line, SAFENet claimed that they are going to instead give rise to new fears, in which law enforcement can clearly show up at any time in citizens’ digital Spot. The Electronic law enforcement could quite possibly wipe out the civic freedoms and on the internet civic Region.
In conclusion, we want to underline a few primary challenges. 1st, the knowledge with the militarization of intelligence and the use of intelligence companies for the benefit of the elite should function a lesson to the restructuring and reform of intelligence into an expert agency, unbiased from politics and serving the interests of the point out only.
Tetapi makna intelijen yang sebenarnya tidak selalu harus negatif, sepanjang kegiatan intelijen diartikan sebagai kegiatan pengumpulan informasi yang digunakan untuk memberikan peringatan dini guna mencegah ancaman terhadap keamanan nasional, maka pada dasarnya kegiatan intelijen adalah suatu kebutuhan bagi setiap warga negara.
Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.
Cara-cara yang lebih cerdas dan menghargai hak asasi manusia dalam koridor pencarian informasi bagi consumer harus diterapkan dalam metode kegiatan/operasi inteijen.
Dalam UU ini tidak diatur soal perlindungan terhadap personel intelijen negara, bilamana jika instruksi oleh consumer
atas informasi yang keliru, tetapi harus mengambil inisiatif untuk membangun opini umum yang menguntungkan pihak sendiri.
Praktik intelijen mesti berlomba dengan waktu untuk memperoleh informasi yang dirasa cukup untuk mencegah terjadinya ancaman. Variabel kesahihan informasi intelijen tidak hanya keakuratan, melainkan juga kecepatan. Artinya penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi yang paling sedikit mengandung asumsi.
’) or Twin-conduct of Armed Forces of one's Republic of Indonesia which was despatched in 1958 and later on adopted in the Soeharto administration. This concept is a way for ABRI never to be beneath civilian Control, but concurrently not to dominate making sure that it ends in staying a armed forces dictatorship.
Informasi keamanan nasional tersebut akan tergambar dari hasil koordinasi lintas lembaga intelijen negara, sehingga bisa dijadikan pemetaan oleh pengambil kebijakan.
Hal ini tentunya intelijen indonesia menuntut intelijen Indonesia, sebagai pengemban fungsi deteksi dan cegah dini, mampu mengidentifikasi kerawanan dan ancaman terhadap kewibawaan kedaulatan negara secara Skilled, tanpa mengurangi prinsip-prinsip bekerja dalam diam.
Soeharto’s tactic within the nineteen seventies was to build ‘contestation’ in between institutions making sure that they may in no way ‘unite’ from Suharto, who wound up positioning all intelligence agencies underneath his immediate Command. Even though Soeharto designated BAKIN as being Di Sini a strategic intelligence agency, he did not instantly disband KOPKAMTIB and Opsus. Soeharto also ‘strengthened’ the figure on the “Intelligence Assistant” underneath the Ministry of Defense and Stability who was expected to direct concurrently the ABRI’s (Commander in the Armed Forces in the Republic of Indonesia) controlled territorial armed service intelligence models, KOPKAMTIB, and BAKIN, which regularly ran overlapping operations as well as competed with the goal of securing Soeharto’s interests.